NAMA : DHENY TIYAN IRAWAN
KELAS : 2PA09
NPM : 18511078
Keperbadian Sehat menurut ROGERS
Model Rogers : Menurut
Rogers pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu berfungsi sepenuhnya.
Mereka mampu mengalami secara mendalam keseluruhan emosi, kebahagiaan atau
kesedihan, gembira atau putus asa. Ciri-ciri dari pribadi sehat ini adalah
memiliki perasaan yang kuat, dapat memilih bertindak bebas, kreatif dan
spontan. Memiliki keberanian untuk menjadi ”ada” yaitu menjadi diri sendiri
tanpa bersembunyi dibalik topeng atau berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan
dirinya.
1. Perkembangan
Diri
Dalam
masa kecil, anak mulai membedakan atau memisahkan salah satu segi pengalamannya
dari yang lain. Segi ini adalah diri dan itu digambarkan dengan bertambahnya
penggunaan kata “aku” dan “kepunyaanku”. Anak itu mengembangkan kemampuan untuk
membedakan antara apa yang menjadi miliknya atau bagian dari dirinya. Ketika
dia mulai membentuk suatu lukisan atau gambaran tentang siapa dia. Dengan kata
lain, anak itu mengembangkan suatu self concept (pengertian
diri). Sebagai bagian dariself concept, anak
itu juga menggambarkan dia akan menjadi siapa atau mungkin ingin menjadi siapa.
Gambaran-gamabaran itu dibentuk sebagai suatu akibat dari bertambah kompleksnya
interaksi-interaksi dengan orang lain.
Cara-cara
khusus bagaimana diri itu berkembang dan apakah dia akan menjadi sehat atau
tidak, itu semua tergantung pada cinta yang diterima anak dalam masa kecilnya.
Pada waktu diri itu mulai berkembang, anak juga belajar membutuhkan cinta.
Rogers menyebut kebutuhan ini sebagaipositive regard (penghargaan
positif). Apa itu Positive regard? Positive regard adalah suatu kebutuhan yang
memaksa dan merembas yang dimiliki oleh semua manusia.
Self
concept yang
berkembang dari anak sangatlah dipengaruhi oleh ibu. Bagaimana jika ibu tidak
memberikan positive regard kepada anak? Bagaimana
jika ibu mencela dan menolak tingkah laku anakya? Maka anak akan mengamati
suatu celaan (meskipun celaan hanya berfokus pada salah satu tingkah laku)
sebagai suatu celaan yang luas dan tersebar dalam setiap segi. Anak akan
menjadi peka dengan setiap tanda penolakan dan segera mulai merencaakan tingkah
lakunya menurut reaksi yang diharapkan akan diberikan.
Dalam
hal ini, anak mengharapkan bimbingan tingkah lakunya dari orang lain, bukan
dari dirinya sendiri. Karena dia telah merasa kecewa, maka kebutuhan akan positive regard yang sekarang bertambah kuat,
makin lama makin mengerahkan energi dan pikiran. Dalam posisi ini, Rogers
menyebutnya sebagai conditional positive regard (penghargaan
positive bersyarat).
Syarat
utama bagi timbulnya kepribadian sehat adalah penerimaanunconditional positive regard (penghargaan positif
tanpa syarat) pada masa kecil. Hal ini berkembang apabila ibu memberikan cinta
dan kasih sayang tanpa memperhatikan bagaimana anak bertingkah laku. Cinta dan
kasih sayang yang diberikan dengan bebas ini, dan juga sikap yang ditampilkanya
bagi anak itu akan menjadi sekumpulan norma dan standar yang
diinternalisasikan.
2. Orang
yang Berfungsi Sepenuhnya
Hal
yang pertama dikemukakan tentang versi Rogers mengenai kepribadian yang sehat,
yani kepribadian yang sehat bukan merupakan suatu keadaan dari ada, melainkan
suatu proses “suatu arah bukan suatu tujuan”
Dibawah
ini, terdapat tiga gambaran umum aktualisasi diri diantaranya;
a. Aktualisasi
diri bukanlah merupakan keadaan yang menetap, melainkan suatu proses yang continue.
b. Aktualisasi
diri merupakan proses yang susah bahkan terkadang menyakitkan sehingga
diperlukan keberanian untuk menjalaninya.
c. Orang
yang mengaktualisasi diri adalah benar-benar diri mereka sendiri dan tidak
bersembunyi dibalik topeng ataupun menyembunyikan sebagian dari dirinya.
Disamping
ulasan-ulasan diatas, Rogers memberikan lima sifat orang yang berfungsi
sepenuhnya diantaranya;
•
Keterbukaan pada Pengalaman
Orang
yang tidak mengembangkan penghargaan positif bersyarat akan mengembangkan sikap
yang terbuka pada pengalaman. Pengalaman tidak hanya diterima namun juga
dimanfaatkan untuk mengembangkan persepsi dan ugkapan baru. Saat mengalami
pengalaman, orang yang demikian lebih mengalami emosi yang lebih kuat baik
emosi positif maupun negatif dibanding orang yang defensif.
• Kehidupan
Eksistensial
Orang
berfungsi sepenuhnya, aktualisasi diri akan hidup sepenuhnya dalam setiap momen
kehidupan karena ia terbuka pada setiap pengalaman. Ia tidak akan berprasangka
dan mudah menyesuaikan diri terhadap pengalaman sehingga tidak harus
memanipulasi apa yang dialaminya. Menurut Rogers, kehidupan eksistensial ini
merupakan ciri terpenting kepribadian yang sehat.
•
Kepercayaan Terhadap Organisme Orang Sendiri
Prinsip
ini mungkin paling baik dipahami dengan menunjuk kepada pengalaman Rogers
sendiri. Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat bertindak menurut impuls-implus
yang timbul seketika dan intuitif. Dalam tingkah laku yang demikian itu
terdapat banyak spontanitas dan kebebasan, tetapi tidak sama dnegan bertindak
terburu-buru atau sama sekali tidak memperhatikan konsekuensinya.
Karena
orang yang sehat terbuka sepeuhnya pada pengalaman, sehingga ia menerima semua
informasi yang ada, bahkan dari segi selain pikirannya. Karena terbuka kepada
semua pengalaman serta menghidupkan pengalaman-pengalaman itu sepenuhnya, maka
individu yang sehat dapat membiarkan seluruh organanisme mempertimbangkan
setiap segi dari suatu situasi. Semua faktor yang relevan diperhitungkan dan
dipertimbangkan serta dicapai keputusan yang akan memuaskan semua segi situasi
dengan sangat baik.
•
Perasaan Bebas
Rogers
percaya bahwa semakin seseorang sehat secara psikologis, semakin juga ia
mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak. orang yang sehat dapat memilih
dengan bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau rinangan-rintangan antara
pikiran dan tindakan. Orang yang berfungsi sepenuhnya memilki suatu persaan
yang berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan
tergantung pada dirinya, tidak diatur oleh tingkah laku, keadaan atau
peristiwa-peristiwa masa lampau. Karena merasa bebas dan berkuasa ini maka
orang yang sehat melihat sangat banyak pilihan dalam kehidupan dan merasa mampu
melakukan apa saja yang mungkin ingin dilakukan.
•
Kreativitas
Semua
orang yang berfungi sepenuhnya sangat kreatif. Orang-orang yang terbuka
sepenuhnya kepada semua pengalaman, yang percaya akan organisme mereka sendiri
yang fleksibel dalam keputusan serta tindakan mereka ialah orang-orang sebagaimana
dikemukakan Rogers yang akan mengungkapkan diri mereka sendiri dalam
produk-produk yang kreatif dan kehidupan yang kreatif dalam semua bidang
kehidupan mereka.
Rogers
percaya bahwa orang-orang yang berfungsi sepenuhnya lebih mampu menyesuaikan diri
dan bertahan terhadap perubahan-perubahan yang drastis dalam kondisi-kondisi
lingkungan. Mereka memilki kreatifitas dan spontanitas untuk menanggulangi
perubahan-perubahan traumatis sekalipun, seperti dalam pertempuran atau
bencana-bencana alamiah. Jadi, Rogers melihat orang-orang yang berfungsi
sepenuhnya merupakan “barisan depan yang layak” dalam proses evolusi manusia.
SUMBER
:
http://adityaadityaa.wordpress.com/2013/05/13/kepribadian-sehat-menurut-carl-rogers/
http://p4tkmatematika.org/2012/06/psikologi-pertumbuhan-model-model-kepribadian-sehat/
http://adityaadityaa.wordpress.com/2013/05/13/kepribadian-sehat-menurut-carl-rogers/
http://p4tkmatematika.org/2012/06/psikologi-pertumbuhan-model-model-kepribadian-sehat/